Game Baru - Sudah delapan tahun semenjak Overkill Software merilis Payday 2 – game FPS co-op di mana pemain dibekali misi untuk melakukan aksi perampokan, mulai dari skala kecil seperti toko perhiasan hingga yang skala besar seperti bank. Kini, Overkill diketahui tengah mengembangkan Payday yang dijadwalkan untuk rilis pada 2023 mendatang. Sebagai game baru, tentu akan ada banyak perubahan yang dibawa Payday 3 dan dalam sesi livestream terbaru, Overkill membagikan detail mengenai latar Payday 3 dan bagaimana mereka menerapkan dunia yang lebih digital dari sebelumnya.
Yang pertama, Payday 3 akan berlatar di kota New York dan akan berpusat pada aksi perampokan yang lebih modern atau “digital”. Lebih spesifiknya, Overkill menjelaskan jika di Payday 3, pemain akan memiliki akses ke berbagai gadget yang dapat digunakan untuk melangsungkan pencurian yang berkaitan dengan mata uang kripto, sistem pengawasan massal hingga situs gelap.
Overkill tidak memberi detail pengaplikasian “dunia digital” itu dalam bentuk gameplay tapi menjelaskannya dengan contoh. Misal, pemain yang memperoleh uang dari aksi pencurian bisa menyimpannya dalam bentuk mata uang kripto untuk kemudian digunakan di situs gelap untuk mendapatkan senjata atau item lainnya. Sementara untuk sistem pengawasan massal, lewatnya pemain jadi diberi kesempatan untuk meretas kamera atau perangkat lain, terutama yang mengandung informasi yang berkaitan dengan aksi pencurian yang akan atau sedang dilakukan.
Selain informasi soal latar tempat dan bagaimana Payday 3 akan berbeda dengan game sebelumnya, Overkill juga membuat pengumuman mengejutkan di mana geng original Payday yang terdiri dari Dallas, Hoxton, Chains dan Wolf, dikonfirmasi akan kembali di Payday 3.
Pada Maret kemarin, Starbreeze Studios selaku publisher menandatangani kesepatan senilai €50 juta atau sekitar Rp800 miliar dengan Koch Media untuk pendanaan Payday 3 yang rencananya bakal diluncurkan di konsol dan PC pada 2023 mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar